Akhirnya aku kembali! setelah ribuan
purnama aku ga sharing wkwkwk
Kali ini, Izinkan aku berbagi cerita
tentang nikmat dan perihnya kerja sambil kuliah, bukan bermaksud ingin mengeluh
atau ingin membanggakan diri, tujuan tulisan ini hanya untuk berbagi.
Mungkin bagi sebagian orang kuliah itu
penting dan bagi sebagian yang lain bekerja juga penting.
Ada yang menomor satukan kuliah dulu
baru bekerja. Ada juga yang menomor satukan pekerjaan dulu baru kuliah, artinya
"kalau sudah bekerja ngapain
harus kuliah?"
Ya, setiap orang punya penafsiran
tersendiri apa yang harus di nomor satukan dan pasti mempunyai alasan.
Disaat orang-orang di luar sana
memilih kuliah dulu baru bekerja. Justru berbeda dengan aku karena aku memilih
bekerja dulu baru kuliah.
Sedikit pengalaman, bermodalkan ijazah
SMK dan nekat akhirnya aku bisa bekerja dengan ijazah SMK itu. Dan setelah
hampir 1,5 tahun aku bekerja di 3 tempat dengan 3 profesi yang berbeda, aku
baru mendaftarkan diri sebagai mahasiswa. hehe
Oh iya, aku baru masuk kuliah Februari
tahun 2017 Lalu. Dan sekarang aku sudah semester 4. Minta doanya ya semoga
diperlancar dan dimudahkan segala sesuatunya sampai selesai. Aamiin...
Betapa beratnya hidup sebagai anak
kuliahan sekaligus seorang karyawan ini lebay tapi nyata guys aku melakukannya
dengan kerja keras tinggi, yang mana antara jurusan kuliah dengan kerjaan aku
di kantor merupakan dua kutub yang bertolak belakang. Kuliah aku berbasis hitung menghitung uang
tak berwujud -> AKUNTANSI, sedangkan kerjaanku di bidang Manajemen Sumber
Daya Manusia → People & Organizational Development. Betapa tidak sinkronnya
kehidupanku saat ini wkwk tapi aku sangat bersyukur dan selalu berpositif atas
semuanya. semuanya aku jadikan pelajaran ya itung-itung biar aku ini
multitalent *Aamiin, Akuntansinya bisa, Manajemen SDMnya ngerti hehe. Sulitnya
lagi adalah ketika kerjaan sedang padat, tugas kuliah juga padat dan dateline
bersamaan… bayangkan pusing dan peningnya kepala ini kaya apa… (lebay lagi deh lo)
Oh iya ketika aku memilih pilihan berat
ini aku dituntut dan harus pintar-pintar manage uang
"uang adalah kebutuhan yang
paling berharga".
aku sudah bekerja memang tapi bukan
berarti tidak stress memikirkan uang kuliah ya. Justru kadang jauh 2 kali lipat
lebih stress dari yang tidak bekerja. Mengapa?
Karena uang yang ada harus pintar-
pintar di manage. Gaji yang diperoleh bukan sekedar mikirin "bayar uang
kuliah", tetapi ada kebutuhan - kebutuhan lain (seperti uang kost, makan,
jajan, transport, liburan, belanja) belum biaya tak terduga lainnya (ada acara
nikahan temen, tugas untuk kuliah, beli buku dan bla-bla-bla lainnya) ~Curhat,
haha
Tapi prinsip aku selalu
"Pergunakan yang ada dengan sebaik-baiknya. Gak cukup? Cukup-cukupkan.
Yang penting bersyukur, kalau kita bersyukur gak ada yang gak cukup!"
Setuju? Hehe
Dan saat yang paling berduka itu,
ketika aku benar-benar krisis keuangan. sudah jadi prinsipku ketika sekrisis
dan segapunya uang gimanapun aku gaakan pernah minta sama orang tua, aku lebih
memilih meminjam ke teman daripada minta ke orang tua. Ketika sedang krisis uang
dan orang tua nanya keuanganku pun tetap akan aku jawab masih cukup dan menolak
transferan mereka.
Terlepas dari itu semua, seharusnya aku
bisa lebih banyak bersyukur atas apa yang Allah kasih dan siapkan bagi aku.
Saat ini aku kerja sambil kuliah dimana aku kadang bisa dan memiliki waktu
untuk kerjain tugas kuliah di kantor. Tapi kadang loh ya, sisanya ya banyakan gak
sempetnya ._.
Aku ga bisa bayangin bagaimana
teman-temanku yang kerja sambil kuliah di tempat kerja yang sibuk. Belum lagi
ada yang berkeluarga, itu bagi waktunya gimana ya kira-kira ._.
Karena kerja sambil kuliah adalah berada di dua dunia yang berbeda dan dituntut
bisa beradaptasi dan hidup di dua dunia tersebut secara bersamaan; Antara
kegiatan akademis dan professional.
Selain dukanya ya sejauh ini banyak
banget benefitnya yang udah aku dapetin terutama dalam pembentukan mental. Yang
pertama aku jadi Tangguh Dan Berrmental Kuat gaes karena tadi mahasiswa yang kerja
sambil kuliah harus hidup di dua dunia yang sangat kontras dan berbeda. Di
kampus secape dan sengantuk apapun tetap harus masuk demi absensi 100 begitupun di dunia kerja, mau
tidak mau, suka tidak suka, harus masuk dan hadir saat jam kerja. Harus hidup
di dua tempat yang berbeda dengan peraturan yang sama-sama menuntut. Kedua aku
jadi agak Pinter membagi waktu Bayangin, 24 jam harus dipenuhi dengan
tugas pekerjaan dan tugas kuliah. Walaupun sampe saat ini belum terlalu pinter
bagi waktunya dan kadang ya masih sedikit hobi ngebuang waktu jadi rugi pokoknya…
Menurut aku, aku ini juga punya Kemandirian diatas Rata-rata. Terlebih
aku seorang perantau atau anak kost, kerja sambil kuliah merupakan hal yang
berat. Tidak semua orang bisa melakukannya, Hanya orang-orang pilihan yang
mampu menjalankan kedua peran ini dengan baik. Kalau kamu termasuk berarti kamu
hebat dan orang pilihan. Yuhuuu~ Menjadi Mahasiswa yang merangkap menjadi
karyawan membutuhkan sebuah kemandirian yang matang, sebab aku harus
menjalankan kedua tugas dengan tenaga dan pikiranku sendiri. Serta membayar
uang kuliah sendiri tentunya hehe.
Bisa ngerasain pahit diawal cerita,
InsyaAllah manis akhirnya. Karena kita mau berkorban menikmati proses yang ada.
So, nikmati aja prosesnya, telan pahitnya, toh nanti ada akhirnya.
Karena tidak semua manusia yang
dibawah akan selalu dibawah jika diikuti dengan "kerja keras - usaha (doa)
- perubahan". Tetapi, semua manusia yang dibawah akan selalu dibawah tanpa
ada "kerja keras - usaha (doa) - perubahan"
Ada harapan orang-orang terdekat yang
bisa jadi alasan untuk tidak berhenti. Dukungan dan pengorbanan mereka
menguatkan upaya yang dilakukan selama ini.
Percayalah akan tiba masanya lelah
diubah menjadi tawa bahagia. Semua usaha akan dijawab Allah tepat pada waktunya.
Hal terpenting yang harus aku percaya bahwa akan selalu ada harga seimbang yang
akan Allah beri sesuai dengan apa yang aku lakukan. Tidak ada usaha yang
sia-sia selama aku berusaha. hanya lakukan upaya terbaik yang bisa aku lakukan.
😊💪
.
.
.
#motivasidiri #motivasiketikalelah
#motivationformyself
Tetap semangat! Ini baru awal dan
perjuangan belum apa-apa.
Apalagi, setelah lulus kuliah nanti
kita bisa memakai gelar S1 kita untuk melamar di tempat kerja yang lebih baik
atau bisa juga dipakai diperusahaan yang sekarang tapi tentunya dengan Jabatan
dan Pekerjaan yang lebih baik. Jadi, keuntungan lebih dari kerja sambil kuliah
ini ya bisa aku rasakan juga untuk aku sendiri, Nanti.
Atau…
Read this :
“Entah akan berkarir atau berumah
tangga, seorang wanita wajib berpendidikan tinggi karena ia akan menjadi ibu.
Ibu-ibu cerdas akan menghasilkan anak-anak cerdas.” – Dian Sastrowardoyo
Itulah beberapa sharing dan ceritaku
tentang kerja sambil kuliah, yang pasti jika kalian mau kerja sambil kuliah,
kalian akan merasakan hal-hal diatas. Atau jika kalian sudah mangalami kerja
sambil kuliah, mungkin bisa sharing/menambahkan di komentar bagaimana rasanya. :D
jika digambarkan melalui emoticon, rasanya kerja sambil kuliah itu
kaya emoticon dibawah ini. SEMUANYA ADA DAN DIRASAKAN.
2 komentar:
Hayy mbaa oom.. Inget engga sama aku?? Akuu temennya ayuu ak3 wkwk.. Mba oom salah satu wanita yang sangat menginspirasi.. InsyaAllah wanita solekhah 😇😇 Jangan dengerin kalo ada orang yg syirik sama mba oom, jadiin motivasi untuk jadi lebih baik lagi.. Semangat mba.. Dan tetap jadi wanita menginspirasi!
Hai adek kamu siapa yaa? hehe namanya gak muncul niii sorry. alhamdulillah masyaAllah. makasih ya dek.. semangat juga adek!
Posting Komentar