Liburan kemarin tepatnya 2 Juli 2017 saya mengunjungi
Taman Sari Gua Sunyaragi untuk yang kedua kalinya, udah Cirebon bangetlah ya
kalau udah kesitu, dan disini saya punya niatan buat explore dan kasih
informasi sedikit tentang Taman Sari Gua Sunyaragi. Recommend ya guys buat
foto-foto dan isi feeds instagram kalian ^^ bukan cuma buat foto-foto ini bisa
buat nambah pengetahuan kita juga tentang sejarah. oh iya waktu terbaik
mengunjungi Taman Sari Gua Sunyaragi adalah sore hari, you knowlah kenapa haha
biar gak panas :D *maklum #BukanTraveller.
Let’s read information about Taman Sari Gua Sunyaragi
>>
Gua Sunyaragi merupakan salah satu benda cagar budaya
yang berada di Kota Cirebon dengan luas sekitar 15 hektare yang berlokasi
di Kel. Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon tepatnya di sisi Jalan By Pass Brigjen
Dharsono, Cirebon.
Dimana terdapat bangunan mirip candi yang disebut Gua
Sunyaragi, atau Taman sari Sunyaragi. Nama "Sunyaragi" berasal dari
kata "sunya" yang artinya adalah sepi dan "ragi" yang
berarti raga, keduanya adalah bahasa Sansekerta. Tujuan utama didirikannya gua
tersebut adalah sebagai tempat beristirahat dan meditasi para Sultan Cirebon
dan keluarganya.
Sejarah keberadaan Taman Sari Gua Sunyaragi ini
memiliki dua mitos atau dua versi menurut kalangan masyarakat dan ahli sejarah,
sejarah berdirinya bangunan bersejarah gua sunyaragi ini salah satunya versi
carub kanda , carub kanda ini mengenai berita lisan tentang sejarah berdirinya
gua sunyaragi ini di sampaikan turun menurun dari nenek moyang setempat hingga
anak turunnya pada jaman sekarang, untuk versi satunya yaitu caruban nagari yaitu
berdasarkan penelitian ilmiah yang di rangkum langsung dalam buku purwaka
caruban yang di tulis tangan oleh pangeran kararangen atau dengan sebutan
pangeran arya carbon sikitar tahun 1720 Masehi, pangeran kararangen ini adalah
salah satu cicit dari sunan gunung jati.
Sekitar tahun 1997 untuk pengelolahan area gua
sunyaragi ini di serahkan pemerinta kepada pihak keraton kesepuhan, hal
tersebut bisa kita lihat pada dampak bangunan, kondisi fisik bangunan gua
sunyaragi ini lama kelamaan makin terbengkalai karena minimnya biaya perawatan.
- Taman Sari Gua Sunyaragi terdiri atas 12 bagian
·
Bangsal
jinem sebagai tempat sultan memberi wejangan sekaligus melihat prajurit
berlatih.
·
Gua
pengawal sebagai tempat berkumpul par apengawal sultan.
·
Kompleks
Mande Kemasan (sebagian hancur).
·
Gua
pandekemasang sebagai tempat membuat senjata tajam.
·
Gua
simanyang sebagai tempat pos penjagaan.
·
Gua
langse sebagai tempat bersantai.
·
Gua
peteng sebagai tempat nyepi untuk kekebalan tubuh.
·
Gua
arga jumud sebagai tempat orang penting keraton.
·
Gua
padang ati sebagai tempat bersemedi.
·
Gua
kelanggengan sebagai tempat bersemedi agar langgeng jabatan.
·
Gua
lawa sebagai tempat khusus kelelawar.
·
Gua
pawon sebagai dapur penyimpanan makanan.
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Taman Sari Gua
Sunyaragi
Harga tiket masuk: Rp. 10.000
Harga parkir: Rp. 5.000
Harga pemandu: Rp. 40.000-50.000 (harga nego)
Jam buka: 08.00-17.30
Bila kalian sedang berkunjung di provinsi jawa barat,
jangan lewatkan kesempatan untuk mampir ke Taman Sari Gua Sunyaragi yang berada
di Kota Cirebon ini, Kota Cirebon ini adalah salah satu kota penghubung antara
Jakarta – Cirebon – Semarang dan Surabaya.
Semoga bermanfaat! Yuk segera explore dan kunjungi
Taman Sari Gua Sunyaragi!
Salam,
#BukanTraveller
Source :
Taman Wisata Goa Sunyaragi Cirebon Kota Cirebon Jawa Barat, tiket masuk goa sunyaragi 2017, Tempat Wisata Cirebon
Sumber :
www.google.com